Belajar SEO Pemula : Indokator - Indikator Utama SEO Part 1

 Teknokom - setelah kita membehas cara kerja SEO dan SERP agar website kita mendapatkan ringking yang bagus di Google sekarang kita lanjutkan pembahasannya.

Google mengevaluasi indikator SEO untuk menentukan apakah halaman situs web layak mendapat posisi teratas di SERP atau tidak.

Ini menyiratkan bahwa saat mengoptimalkan situs web Anda, Anda harus fokus pada indikasi SEO. Tanpa basa-basi lagi, metrik kunci SEO adalah sebagai berikut:

1. Domain Factor

Domain adalah alamat situs web. contoh www.teknokom.net sebagai contoh. Faktor domain, bagaimanapun, adalah masalah yang berkaitan dengan domain yang memengaruhi efektivitas pengoptimalan mesin telusur Anda. Apa sebenarnya kriteria domain yang menandakan SEO? Inilah tanggapannya:

1. Ejaan yang Efektif dan mudah diketik. Dengan ejaan yang sederhana akan mudah di cari dan dikenal orah pengunjung dengan minimal typo.
2. Ukuran Domain. Domain yang panjangan akan sulit dipahami oleh pengunjung maupun Google itu sendiri contoh www.teknokomtempatinformasimediaterkini.net
3. Usia Domain , Usia domain tidak terlalu berperan oenting bagi SEO namun semakin lama domain kamu maka itu semakin baik.
4. Riwayat Domain. Jika kamu membeli domain yang pernah digunakan dan memiliki riwayat kurang baik seperti aktiviitas spam, maka akan cukup berpengaruh kedalam SEO

Intinya , Domain adalah hal yang terpenting dalam SEO.

2. Desain Dan Struktur Website

Kamu sudah mengetahui pentingnya struktur website dalam topik SEO teknis, yaitu dalam hal memaksimalkan kinerja situs dan memudahkan Google memahami konteks situs.

Ingatlah bahwa struktur situs web mengacu pada seberapa penting halaman disusun di situs web, yang terdiri dari semua komponennya, termasuk pengaturan konten, navigasi, tautan, dan tata letak konten.

Website kamu harus :

1. Gampang diakses
2. Cepat Diakses
3. Struktur web rapi
4. Navigasi Jelas
5. Link gampang dikenal
6. memiliki judul dan url yang unik
7. konten berkualitas
8. kombinasi pewarnaan bagus
9. konsisten ditampilkan
10. Call to Action Jelas
11. From sederhana
12. Responshif

Dengan memenuhi semua kreteria website SEO-Friendly, Google akan yakin menyajikan konten kamu ke hadapan audien.

3. Keamanan Website (SSL/TLS)

Sejak 2014, Google telah memberikan preferensi pada situs web yang aman bagi pengguna. Pengecekan untuk memeriksa apakah situs tersebut telah memasang SSL atau TLS atau tidak adalah cara Google menentukan keamanan sebuah situs.

Mekanisme keamanan yang disebut SSL/TLS menjaga setiap aliran data di situs web. URL di bilah alamat situs web yang menerapkan SSL atau TLS harus berisi simbol gembok.

4. Pemilihan Keyword

Anda pasti sudah mengetahui bahwa kata kunci adalah indikator dasar SEO. Karena audiens Anda menemukan situs web Anda dengan memasukkan kata kunci ke Google.

Biasanya, pemula atau profesional SEO memilih istilah dengan volume pencarian tinggi. Mengingat bahwa volume tinggi mewakili audiens yang cukup besar yang menggunakan istilah ini untuk mencari informasi,

Sayangnya, ada persaingan sengit untuk istilah populer. terutama untuk situs web yang baru diluncurkan yang jauh dari yang sudah mapan dalam hal lalu lintas.

Akibatnya, pendekatan untuk menggunakan kata kunci telah berubah. Kata kunci berekor panjang dan kata kunci LSI (Latent Sementic Indexing) memungkinkan Anda menargetkan sejumlah kata kunci secara bersamaan.

Kata kunci LSI, yang merupakan frasa atau kata yang dianggap signifikan oleh mesin pencari, bukanlah sinonim. Teks dibuat jauh lebih informatif menggunakan LSI.

Intinya dengan menembak keyword yang tepat. dapat mempermudah untuk kamu menyusun stratedi konten yang sedang dibutuhkan oleh audien.

5. Topik Konten

Topik artikel adalah faktor peringkat SEO berikutnya. Topik konten yang tidak tepat bisa menjadi malapetaka, meski terlihat tidak penting.

ini kan website saya tapi ko gak boleh milih topik sesuka hati saya?

Anda dapat memilih subjek apapun, seperti yang Anda lihat. Namun demikian, usahakan untuk menghubungkan tema konten yang Anda pilih.

Anda dapat menjalankan blog teknologi, misalnya. Berikan berbagai tema utama, seperti pengembangan dan desain web, pemasaran digital, dll. Semua mata pelajaran ini terkait dengan mata pelajaran inti blog, yaitu teknologi.

Mengapa harus seperti itu? Penjelasannya mudah: mesin telusur dapat memahami konteks situs web Anda dengan lebih baik jika Anda memiliki lebih banyak informasi tentang subjek yang relevan.

Selain itu, membangun tautan internal akan lebih mudah bagi Anda jika Anda menggunakan konten serupa. Ini karena mudah untuk memasukkan koneksi serupa karena informasi dari satu konten dan bagian materi lainnya saling melengkapi.

nahh pembahasan kali ini kita cukupkan samapai sini dulu, untuk kalian yang merasa konten ini dapat berguna dan bermanfaat silahkan share ke temn-temanya..

FYI pembahasan ini belum selesai semua yaa.. masih ada beberapa indikator lain, kita akan bahas di artikel selanjutnya>>

semoga bermanfaat ^-^