Teknokom Update - Tahukah Anda bahwa ada lebih dari 200 variabel yang memengaruhi peringkat situs web di Google? Karena itu, ada persaingan sengit di halaman pertama Google. Google menggunakan berbagai kriteria skor dengan sengaja agar adil dan mencegah manipulasi.
sumber bg : freepik.com
Untuk mendapatkan peringkat #1 di Google, Anda tidak harus memenuhi semua kriteria peringkat ini.
200 variabel peringkat Google tidak semuanya berbobot sama, itulah penyebabnya.
Oleh karena itu, Anda harus memusatkan strategi SEO Anda pada elemen kunci yang paling memengaruhi penilaian Google, yaitu:
1. Kualitas Konten
2. Backlink
3. Maksud Pencarian
4. Kecepatan Situs Web
5. Ramah Seluler
6. Otoritas Domain
7. Optimasi Kata Kunci
8. Struktur Web
9. Situs Keamanan
10. Pengalaman Pengguna
11. Informasi Bisnis Yang Relevan
Mari kita ulas satu persatu pembahsannya dengan secara singkat dan jelas agar kamu maskin terus berada di rank 1 Google.
11 Faktor Ranking Google Terpenting
Algoritme Google selalu dimodifikasi dan ditingkatkan. Oleh karena itu, variabel peringkat utama Google yang tercantum di bawah dapat berubah sewaktu-waktu.
11 elemen ini sebenarnya adalah yang utama saat ini. Namun, kami akan segera memperbarui posting ini jika ada perubahan di masa mendatang.
1. Kualitas Konten
Bill Gates, pencipta Microsoft, dilaporkan berkomentar pada tahun 1996 bahwa "konten adalah raja." Dan nasihatnya masih berlaku 24 tahun kemudian. Google memprioritaskan konten karena merupakan faktor terpenting.
Selain itu, konten berkualitas tinggi akan bekerja dengan baik di SERP (halaman hasil mesin pencari).
Sangat penting bahwa meskipun situs web memenuhi sebagian besar kriteria yang tercantum dalam artikel ini tetapi memiliki konten yang buruk, situs web tersebut tidak akan diberi peringkat.
Kejam? Sebenarnya tidak.
Karena itu, dapat diklaim bahwa tujuan Google dan aspek kualitas konten ini sangat terkait. Tujuan Google adalah membuat informasi penting tersedia untuk semua orang. Masuk akal jika bahannya tidak dipikirkan, itu tidak akan bermanfaat.
Oleh karena itu saat Anda membuat konten, Anda harus memperhatikan beberapa hal ini:
Kelengkapan Konten
Karena tidak ada pedoman yang ditetapkan untuk jumlah kata, materi yang komprehensif tidak perlu panjang. Beberapa meminta minimal 2.500 kata, sementara yang lain menginginkan 1.890. Tapi satu hal yang pasti: subjek akan dibahas secara menyeluruh.
Orang dapat menelusuri "daftar film terbaik", misalnya. Seharusnya jelas bahwa dia ingin mengetahui tentang film terhebat yang pernah dibuat.
Menggunakan contoh yang sama seperti sebelumnya Untuk memastikan materinya komprehensif, cobalah untuk memasukkan lebih banyak informasi pada setiap film daripada hanya daftarnya.
mulai dari nama sutradara, cast list, budget, box office performance, penghargaan yang diterima, review singkat, dan sebagainya.
Selain itu, jika situs saingan hanya menyertakan 10 atau 15 film asli, Anda dapat menawarkan 20, 25, atau lebih banyak lagi. Akibatnya, dibandingkan dengan materi di situs web lain, materi Anda lebih komprehensif dan mendalam.
Pembaharun Konten
Faktor peringkat Google ini sangat dipengaruhi oleh situs web dan istilah pencarian.
Website Anda adalah website berita, misalnya. Ini menandakan bahwa materi yang Anda muat adalah berita yang detailnya harus selalu diupdate.
Sebagai gambaran, memperbarui jumlah korban jiwa kecelakaan, skor pertandingan di menit-menit tertentu, dll. Agar mereka yang menggunakan istilah-istilah tersebut untuk mencari selalu menerima berita terbaru.
Namun, jika Anda mencari manual atau daftar saran daripada berita, situasinya berbeda. Misalnya, "etiket dasi".
Seperti yang Anda ketahui, dasi tidak banyak berubah dalam hal bentuk dari waktu ke waktu, dan cara memakainya juga tidak banyak berubah. sehingga panduan apa pun dapat digunakan untuk menghiasi beranda Google.
Hal yang sama berlaku untuk konten yang ditemukan dalam rekomendasi atau daftar. Misalnya, frasa "konten fanfiction terbaik. Frasa "penggemar terbaik", misalnya Google menyadari bahwa perusahaan penggemar tidak merilis item baru setiap hari. Oleh karena itu, saran dari beberapa bulan atau tahun yang lalu masih berlaku sah.
Akurasi Konten
Mengapa informasinya panjang dan mutakhir jika pada akhirnya terbukti benar-benar hoax? Bayangkan seorang pengguna menelusuri "presiden pertama Indonesia" dan melihat Atta Halilintar sebagai hasilnya. Pengguna Google bisa pergi ke mesin pencari alternatif.
terutama jika istilah pencarian yang Anda cari, seperti "dosis lansoprazole", bersifat pribadi. Konsumen mungkin mengalami overdosis atau gagal sembuh dari penyakitnya jika Google salah menjelaskan dosisnya.
Akibatnya, Anda harus menghasilkan materi yang benar dan tidak menyesatkan pengguna atau Google. Ini agar Google dapat mengidentifikasi materi dalam hasil pencariannya menggunakan algoritme canggih seperti Grafik Pengetahuan dan Database SEO.
Struktur Konten
Tidak sedikit pemilik website yang menyepelekan struktur konten di websitenya. Bahkan, pengunjung akan muak jika kontennya berantakan karena tidak bisa mendapatkan informasi yang dicari dengan mudah. Dengan cara ini, konten tidak berguna dan tidak bermanfaat bagi pengunjung.
Jadi, saat Anda membuat konten, wajib memperhatikan strukturnya. Secara umum, artikel dibagi menjadi tiga bagian: pendahuluan, tubuh, dan kesimpulan.
Jangan bolak-balik masuk ke pembahasan di tiap bagian ya. karena itu akan sangat membuat pengunjung anda bingung.
Selain itu, Anda bisa menggunakan heading dan subheading (H2, H3, H4, dan seterusnya) jika poin pembahasannya masih sama.
Jangan lupa untuk menggunakan bullet point jika ingin menjelaskan beberapa hal sekaligus. Terlebih lagi, poin-poin juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk ditampilkan dalam cuplikan unggulan.
2. Backlink
Hasil dari kegiatan SEO off-page juga diperhitungkan oleh Google saat menentukan peringkat. Ini termasuk backlink.
Backlink adalah koneksi ke website Anda yang dipublikasikan di website lain. Semakin banyak backlink yang dimiliki situs web Anda, semakin terlihat signifikan, bermanfaat, dan andal.
karena situs web lain tidak berpikir dua kali untuk menggunakan Anda sebagai contoh. meskipun Anda adalah saingan. Tautan balik adalah komponen kunci peringkat Google karena hal ini.
Namun, backlink harus digunakan dengan hati-hati. Tautan balik harus berkualitas tinggi, seperti halnya konten. Akibatnya, Anda tidak bisa begitu saja menerima backlink dari situs web mana pun.
Tautan balik Anda harus relevan dan berasal dari situs web terkemuka yang sering dikunjungi.
Selama backlink memiliki kualitas yang sangat baik, tidak masalah jika jumlahnya sedikit. daripada backlink sporadis dari situs web yang tidak terkait yang tidak memiliki koneksi sama sekali.
3. Maksud Pencarian
Sederhananya, maksud pencarian adalah apa yang sebenarnya dicari seseorang di Google.
Saat seseorang mencari “saran budidaya lele”, mereka sedang mencari informasi terpercaya tentang cara beternak lele. Alih-alih mencoba untuk mengetahui asal-usul dan sejarah ikan lele di Indonesia,
Atau, jika pengguna mengetik "beli kucing impor", ini menandakan bahwa dia sedang mencari situs web yang menawarkan kemampuan untuk membeli kucing impor. Alih-alih mencoba menyelundupkan kucing dari luar negeri.
Google tidak akan menempatkan Anda di atas jika Anda disesatkan. karena materi Anda tidak memenuhi permintaan pengguna dan tidak berharga.
Akibatnya, jika Anda ingin menyediakan konten, pastikan topik tersebut relevan dengan maksud pencarian pengguna. Anda dapat melakukan penelitian kata kunci terlebih dahulu untuk mengetahuinya.
4. Kecepatan Situs Web
Siapa yang tidak merasa terganggu ketika website yang mereka klik di hasil pencarian Google tidak terbuka? Pengguna sebenarnya menginginkan tanggapan yang cepat karena dia ingin membuat kekasihnya kagum dengan sanjungan Google.
Google, di sisi lain, sepenuhnya menyadari hal ini. Google menyadari bahwa pelanggan menginginkan informasi dengan cepat dan tidak ingin menunggu simbol pemuatan berhenti berputar. Akibatnya, Google akan memberikan prioritas lebih tinggi pada situs web dalam hasil pencariannya.
5. Ramah Seluler
Smartphone menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kontemporer. Selain itu, seperti yang Anda ketahui, perangkat seluler menyumbang 52,2% dari lalu lintas situs web.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Google memperkenalkan algoritme baru pada tahun 2018 yang dikenal sebagai Google Mobile First Index. Dengan metode ini, kinerja situs web seluler lebih diutamakan daripada kinerja situs web desktop.
Dengan kata lain, jika situs web dimuat dengan lambat atau terlihat tidak teratur saat dijelajahi di ponsel cerdas, peringkatnya akan menurun dengan cepat. Bahkan, mungkin untuk melihat meninggalkan Halaman 1 Google.
6. Otoritas Domain
Anda mungkin berpendapat bahwa Otoritas Domain (DA) adalah metode Google untuk mengevaluasi reputasi situs web dan kompetensi materi pelajaran. Dengan kata lain, Google lebih yakin bahwa Anda adalah otoritas pada subjek dan mampu menghasilkan konten berkualitas tinggi semakin tinggi skor penampilan Anda (0-100).
Situs web yang memiliki kemungkinan tinggi untuk diposisikan dengan baik akan muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian. Ini sama seperti di sekolah, ketika mereka yang memiliki IPK lebih tinggi cenderung masuk 10 besar.
7. Optimasi Kata Kunci
Kata kunci tertentu digunakan oleh orang-orang saat mereka melakukan pencarian Google. Oleh karena itu, tampaknya masuk akal jika kata kunci akan berdampak pada peringkat situs web Google. Karena itu Anda harus memastikan bahwa materi tersebut dioptimalkan dengan kata kunci sebelum dirilis.
Jenis pengoptimalan kata kunci ini, saat Anda melakukan lebih dari sekadar menyertakan kata kunci dalam konten, terkadang disebut sebagai "SEO pada halaman". juga mengurangi tag judul, foto, dan deskripsi meta, di antara banyak hal lainnya.
8. Struktur Web
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, struktur situs web memainkan peran penting dalam peringkat Google selain struktur konten yang diuraikan di atas.
Bagaimana bisa? Alasannya adalah struktur yang bersih memudahkan Googlebot untuk mengindeks situs web Anda.
Sebenarnya, Googlebot adalah perayap web yang menambahkan situs web Anda ke basis data Google sehingga akan muncul di hasil pencarian saat orang mengetikkan kata kunci tertentu di Google. Nah, pengindeksan adalah nama dari prosedur ini.
Anda dapat melihat dari penjelasan di atas betapa pentingnya proses pengindeksan. Maka dari itu, jangan mempersulit Googlebot untuk berfungsi di website Anda. Siapa yang bosan menantang?
9. Situs Keamanan
Cybercrime menyebar seperti api setiap hari. Anda juga harus menyadari bahwa setiap menit, 90.000 serangan peretas dilakukan terhadap WordPress.
Oleh karena itu, tampaknya masuk akal bahwa sejak tahun 2014, Google telah menjadikan keamanan sebagai pertimbangan yang memengaruhi peringkat halaman. Karena menasihati konsumen untuk memasuki kandang buaya akan sama dengan menempatkan situs web berbahaya di atas, Google tidak ingin menampilkannya di sana.
10. Pengalaman Pengguna
Pengalaman pengguna mengacu pada bagaimana pengguna terlibat dengan situs web Anda. Apakah pengunjung kesulitan menemukan apa yang mereka cari? Atau mungkin mereka memiliki kontak yang lancar dan menganggapnya sederhana?
Oleh karena itu, masuk akal jika Google tidak akan memprioritaskan situs web dengan UX yang buruk untuk posisi teratas dalam hasil pencarian. Akibatnya, situs web mengecilkan hati dan mengganggu pengguna.
Jadi bagaimana Google menentukan apakah situs web memiliki pengalaman pengguna yang baik dan buruk? Apakah pengguna memberi tahu Google tentang hal itu?
Tidak, tidak sama sekali. Sangat menyenangkan mengetahui bahwa Google menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang kuat yang dijuluki RankBrain.
RankBrain ini dinilai dari 3 Faktor
CTR (click-through-rate)
Persentase pengguna yang mengklik situs Anda dari hasil pencarian Google dikenal sebagai CTR. Sebagai ilustrasi, misalkan situs web Anda memiliki 1000 listingan untuk istilah "kucing" di Google, tetapi hanya 100 orang yang mengkliknya. Menurut ini, RKPT Anda adalah 10%.
RKT tinggi dilihat oleh Google sebagai indikasi bahwa situs web tersebut relevan dan memberikan solusi bagi pengguna.
Tingkat Bouncing Kesepakatan
Persentase pengunjung yang langsung meninggalkan situs web Anda tanpa berinteraksi dengannya dikenal sebagai rasio pentalan. Selain itu, hanya memilih item menu atau tautan saja tidak cukup.
Tingkat bouncing yang tinggi, berlawanan dengan CTR yang tinggi, menunjukkan kecenderungan negatif. Persentase pantulan yang lebih besar menunjukkan bahwa materi di laman tersebut berkualitas sangat buruk. Entah itu tidak diperbarui, tidak sesuai dengan tujuan pencarian, ditransmisikan, atau karena alasan lain.
Dwell Time
Lamanya waktu pengunjung dilindungi di situs web Anda setelah mengekliknya dari hasil penelusuran Google dikenal sebagai "waktu singgah". Semakin banyak waktu yang dihabiskan di sana, semakin baik.
Ya, waktu tunggu hampir sama dengan rasio pentalan sebelumnya. Waktu tinggal melihat situs web lengkap, tetapi rasio pentalan hanya terkonsentrasi pada satu halaman.
Anda dapat meningkatkan kegunaan situs web Anda untuk mempersingkat waktu tunggu.
11. Informasi Bisnis Yang Relevan
Anda yang memiliki bisnis internet harus memperhatikan secara khusus kriteria peringkat Google yang terakhir ini. Dalam hasil pencariannya, Google memberi peringkat pada perusahaan yang diyakini paling andal, tepercaya, dan relevan.
Dengan demikian Google akan memberikan informasi online perusahaan Anda prioritas yang lebih tinggi jika lebih konsisten dan jelas.
Setidaknya ada tiga hal yang harus Anda fokuskan terkait elemen peringkat Google yang satu ini, yang juga dikenal sebagai "SEO lokal":
nama, alamat lengkap, dan nomor telepon yang sama pada saat diposkan di tempat lain; telah membuat halaman Google Bisnisku;
Dapatkan ulasan pengguna di Google dan platform ulasan lainnya.
Nah sekarang Anda sudah tahu apa saja yang harus anda lakukan untuk membuat website anda berada diposisi teratas pada google. Semoga informasi ini dapat membantu anda ^-^.
Posting Komentar untuk "11 Faktor Ranking Google Yang Wajib Kamu Tahu"